Selasa, 17 September 2013

UJI INSTRUMEN PENELITIAN - smester 2

UJI INSTRUMEN PENELITIAN


x.1.    Tujuan Pengajaran
            Materi modul ini membahas pengujian alat atau instrument penelitian  dengan tujuan agar mahasiswa dapat:
1.      Mengetahui uji validitas dan reliabilitas kuesioner
2.      Melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner
3.      Membuat kesimpulan hasil pengujian
kata kunci: kuesioner, validitas dan reliabilitas
x.2.    Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Data yang akan diolah dalam penelitian seringkali diperoleh dari responden dengan cara menyebarkan kuesioner. Jawaban yang diperoleh dari responden selanjutnya diringkas dalam tabel sebelum diolah dengan program aplikasi SPSS. Pengolahan data dengan SPSS dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas jawaban responden. Kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan yang dibuat mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesinoer tersebut;  dan terdapat tiga jenis validitas yaitu:
a.       Face validity, merupakan kemampuan sebuah pertanyaan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misal, pertanyaan, “Seberapa jauh Saudara terlibat dalam penggunaan obat-obat terlarang?”. Apakah pertanyaan tersebut sudah mengukur keterlibatan responden atau tidak, dapat melalui penilaian yang ahli dibidangnya atau orang lain.
b.      Construct validity, kemampuan pertanyaan atau berberapa pertanyaan untuk mengukur sebuah konstruk tertentu. Misal, apakah pertanyaan A, B dan C sudah dapat dikatakan mengukur konstruk Z? Untuk menjawab hal tersebut pengujian dapat dilakukan dengan analisis faktor atau korelasi.
c.       Criterian validity, mengukur pendapat dari responden atau partisipan yang berbeda. Misal, suatu pertanyaan yang sama diberikan kepada responden yang berbeda dari kalangan yang berdomisili di kota dan di desa atau dari responden berpengasilan tinggi dan reponden berpenghasilan rendah.
Bagaimana dengan reliabilitas suatu pertanyaan? Suatu pertanyaan dinyatakan reliabel jika jawaban seorang responden terhadap pertanyaan stabil atau konsisten dari waktu ke waktu. Misal, jika seorang responden memberi jawaban “setuju” dari suatu pertanyaan yang diajukan pada suatu waktu. Jika beberapa saat kemudian yang responden bersangkutan ditanya hal yang sama, seharusnya jawaban tetap konsisten yaitu “setuju”. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dalam dua cara yaitu:
a.       Repeated Measure (ukur ulang), responden mendapatkan pertanyaan yang sama dalam waktu yang berbeda (misal, hari ini dan seminggu, sebulan atau dua bulan lagi). Cara semacam ini untuk mengetahui konsistensi responden atau suatu pertanyaan.
b.      One Shot (diukur sekali), responden akan mendapatkan suatu pertanyaan (hanya sekali) dan hasilnya akan dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
x.3.    Studi Kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat depresi pasien yang dirawat di suatu rumah sakit. Peneliti tersebut mengukur tingkat depresi menggunakan 12 pertanyaan terhadap 40 orang responden dengan bentuk pertanyaan dan jawaban dalam tabel x.1. dan x.2. Saudara dapat melihat jawaban responden dalam file MODULX.SAV yang telah disiapkan. Berdasarkan data jawaban responden, selanjutnya ke-12 pertanyaan tersebut akan diuji pertanyaan mana saja yang valid dan reliabel.
Daftar Pertanyaan
No
Tekanan Jiwa (Depresi)
Tidak Pernah
1
Kadang
2
Sering
3
Selalu
4
1
Apakah terpukul ketika petugas medis memberitahu penyakit Saudara?




2
Apakah Saudara merasa cemas dan memikirkan keluarga saat diberitahu penyakitnya?




3
Apakah sejak Saudara sakit, merasa malas untuk berhubungan dengan orang lain?




4
Apakah saat ini Saudara merasa tidak berdaya?




5
Apakah Saudara merasa penyakit yang diderita tidak wajar?




6
Apakah Saudara lebih banyak berpikir negatif dari pada positif tentang penyakit yang diderita?




7
Apakah Saudara sedih dan menangis memikirkan penyakit yang diderita?




8
Apakah Saudara merasa kurang bahagia karena penyakit yang diderita?




9
Apakah Saudara merasa malas untuk menjalankan aktivitas sehari-hari?




10
Apakah Saudara merasa mendapatkan dukungan mental dari keluarga atas penyakit yang diderita?




11
Apakah Saudara pernah merasa berputus asa untuk berobat secara medis?




12
Apakah Saudara berpikir untuk berobat ke pengobatan alternatif?




Tabel x.1. Daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat depresi pasien

Jawaban Responden
No
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5
1
2
1
2
2
1
1
3
2
1
1
3
6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
7
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
8
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
9
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
10
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
11
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
12
4
4
2
2
4
4
4
2
3
2
4
2
13
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
14
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
15
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
16
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
17
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
18
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
19
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
20
4
4
4
2
4
4
4
2
3
2
2
2
21
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
22
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
23
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
24
1
2
1
2
1
2
1
1
3
3
3
1
25
1
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
1
26
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
27
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
28
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
29
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
30
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
31
4
4
4
2
4
2
4
4
2
4
4
4
32
2
2
2
2
2
4
2
2
3
2
2
2
33
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
34
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
35
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
36
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
37
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
38
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
39
4
4
4
2
4
3
4
4
3
4
2
4
40
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
Tabel x.2. Jawaban responden yang akan diolah dengan program SPSS
x.4.    Penyelesaian Studi Kasus
Prosedur penyelesaian studi kasus dengan asumsi program aplikasi SPSS dan data MODULX.SAV telah aktif adalah sebagai berikut:
1.      Pilih dan klik menu Analyze > Scale > Reliability Analysis, jendela Reliability Analisis yang berisi variabel pertanyaan 1 s.d. 12 ditampilkan.
2.      Sorot atau blok seluruh variabel pertanyaan dengan blok Pertanyaan 1 [P1] tekan tombol Shift dan blok atau sorot Pertanyaan 12 [P12]. Tekan tombol panah yang ditengah sehingga semua variabel berpindah ke bagian Items: seperti diperlihatkan dalam gambar x.1. berikut ini,
Gambar x.1. Tampilan jendela Reliability Analysis
3.      Klik tombol Statistics, jendela Reliability Analysis: Statistics ditampilkan, klik kotak periksa (hingga ditandai) Item, Scale, Scale if item deleted seperti diperlihatkan dalam gambar x.2. berikut ini,
Gambar x.2. Tampilan jendela Reliability Analysis: Statistics
4.      Klik tombol perintah Continue, jendela Reliability Analysis ditampilkan kembali, klik tombol perintah OK. Hasil keluaran olah data dapat dilihat dalam gambar x.3. berikut ini,



Gambar x.3. Hasil olah data analisis realibilitas
Interpretasi hasil: ouput atau keluaran menunjukkan hasil statistik deskriptif masing-masing variabel yang ditunjukkan informasi tentang mean, variance dan std. deviation. Coba Saudara lihat keluaran dengan judul Item-Total Statistics, bagian ini memperlihatkan hasil dari proses validitas kuesioner. Bagaimana cara membaca hasil, perhatikan penjelasan berikut ini:
§  Uji Validitas
Valid tidaknya suatu pertanyaan dalam kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dan nilai r hitung. Nilai r hitung adalah hasil olah data pada keluaran dengan dengan judul Item-Total Statistics. Sedangan nilai r tabel dapat dilihat di lampiran, dalam kasus ini dengan jumlah responden 40 dan α = 5%, nilai r tabel adalah 0,312. Ketentuan valid tidaknya suatu pertanyaan mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
ü  jika r hitung > r tabel    pertanyaan dinyatakan valid
ü  jika r hitung < r tabel    pertanyaan dinyatakan tidak valid

Kesimpulan. Coba perhatikan gambar dalam tabel Item-Total Statistics yang diberi lingkaran dalam kolom dengan judul Corrected Item-Total Correlation. Dua dari dua belas pertanyaan nilainya kurang dari 0,312 (r tabel) yaitu Pertanyaan 4 dengan nilai 0,155 dan Pertanyaan 9 dengan nilai 0,65. Artinya, kedua pertanyaan tersebut tidak valid sedangkan 10 pertanyaan lainnya dinyatakan valid.
Langkah selanjutnya bagaimana dengan pertanyaan yang tidak valid dan apa yang harus dilakukan? Saudara harus melalukan analisis lagi dengan mengeluarkan Pertanyaan 4 [P4] dan Pertanyaan 9 [P9] dengan prosedur yang sama seperti telah dijelaskan di atas. Caranya, kedua pertanyaan tersebut dikembalikan ke bagian sebelah kiri dalam jendela Reliability Analysis. Lakukan prosedur ke-1 dan pada saat prosedur ke-2 tampilan jendela seperti diperlihatkan dalam gambar x.4. berikut ini. Sorot kedua pertanyaan tersebut dan klik tombol ke arah kiri yang berada di tengah jendela.
Gambar x.4. Mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid
Langkah berikutnya lakukan prosedur ke-3 dan ke-4 sehingga hasil olah data dapat dilihat seperti dalam gambar x.5. (ditampilkan sebagian) berikut ini,
Gambar x.6. Hasil olah data setelah mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid

Setelah dilakukan olah data ulang dengan mengeluarkan pertanyaan yang tidak valid, terlihat ke-10 pertanyaan memiliki nilai r hasil yang lebih besar dari nilai r tabel. Dengan kata lain semua pertanyaan memiliki nilai r hasil di atas 0,312 (r tabel), sehingga dapat disimpulkan kesepuluh pertanyaan tersebut valid.

§  Uji Reliabilitas
Proses olah data di atas telah menghasilkan kesimpulan bahwa kesepuluh pertanyaan tersebut valid, analisis selanjutnya adalah uji reliabilitas.  Untuk mengetahui reliabilitas pertanyaan, adalah dengan melihat nilai Alpha (lihat pada kolom Conbach’s Alpha dalam tabel Reliability Statistics, dalam kasus ini 0,945. Nilai ini dibandingkan dengan nilai yang dipersyaratkan atau konstanta yaitu 0,6. Kesimpuan diambil dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
ü  jika nilai Alpha >  nilai konstanta        pertanyaan dinyatakan reliabel
ü  jika nilai Alpha <  nilai konstanta        pertanyaan dinyatakan tidak reliabel
Kesimpulan: berdasarkan hasil uji, nilai Alpha sebesar 0,96 sedangkan nilai konstanta 0,6 sehingga kesepuluh pertanyaan di atas dinyatakan reliabel■
leK"��r i �O �Q pt;margin-right:0cm; margin-bottom:2.0pt;margin-left:0cm;text-align:center'>1

92
2
2
23
1
2
58
2
1
93
2
2
24
1
1
59
2
1
94
2
1
25
1
1
60
2
1
95
2
1
26
1
1
61
2
1
96
2
2
27
1
2
62
2
1
97
2
1
28
1
2
63
2
2
98
2
1
29
1
1
64
2
2
99
2
2
30
2
1
65
2
2
100
2
1
31
2
1
66
2
2



32
2
2
67
2
2



33
2
1
68
2
1



34
2
1
69
2
1



35
2
1
70
2
2



Tabel 13.3. Data sampel dengan insidensi depresi
Untuk membuat tabel data tersebut, Saudara cukup membuat dua variabel dengan nama Sampel dan Depresi. Variabel Sampel diisi dengan kode 1 (Sampel 1) atau 2 (Sampel 2), sedangkan untuk variabel Depresi diisi dengan kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak).
  1. Lakukan olah data dengan pilih dan klik menu Analyze > Deskriptive Statistics > Crosstabs. Jendela Crosstabs (tabel silang) ditampilkan.
§  Isi bagian Row(s) dengan variabel Sampel dan Column(s) dengan variabel Depresi dengan klik tanda >.
§  Klik tombol pilihan Statistics, jendela Crosstabs Statistics ditampilkan, klik hingga kotak periksa Chi-Square tandai (jika belum).
§  Klik tombol Continue, jendela Crosstabs ditampilkan kembali
§  Klik tombol Cells, pada bagian Count pastikan kotak periksa Observed ditandai
§  Klik tombol Continue, jendela Crosstabs ditampilkan kembali, akhiri klik tombol OK.
Hasil olah data dapat dilihat melalui gambar berikut ini.
Gambar 13.7. Ringkasan hasil proses data
Analisis: variabel yang diolah adalah Sampel dan Depresi dengan jumlah sampel valid (sah) sebanyak 100 (kolom Valid bagian N), kolom Percent menunjukkan persentase data yang diolah. Bagian Missing menunjukkan data yang cacat atau rusak. Kolom Total menunjukkan jumlah keseluruhan sampel baik yang valid maupun yang rusak. 

Gambar 13.8. Jumlah obeservasi dalam tabel silang 2 x 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar