Selasa, 24 Februari 2015

ASKEP BAYI DENGAN SEPSIS

LAPORAN KASUS BAYI DENGAN SEPSIS
PADA BY.NY R DIRUANG PERINATOLOGI
ATAS RSUD TANGERANG

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Bayi
Nama                           : -
Tgl Lahir/ Jam lahir     : 01-02-2015
Jenis kelamin bayi       : Laki-Laki
No. Tanda identifikasi bayi : -

2. Identitas Ibu
Nama                           : Ny. R
Umur                           : 30
Agama                         : Islam
Jenis kelamin               : Perempuan
Pendidikan                  : SMA
Suku/Bangsa               : Sunda/Indonesia
Pekerjaan                     : IRT
Alamat                                    : Griya Rajeg RT/RW 07/006

3. Identitas Ayah
Nama                           : Tn. S
Umur                           : 34
Agama                         : Islam
Jenis kelamin               : Laki-Laki
Pendidikan                  : SMK
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat                        : Griya Rajeg RT/RW 07/006

4. Saudara kandung    : saudara kandung 2, ibu mengatakan ini anak yang ke 3
5. Riwayat prenatal     : G3 P2 A0
6. Riwayat Intranatal :
  1. Masa gestasi : 33 minggu
  2. Jenis persalinan : Normal
  3. Penolong persalinan : Bidan dan Dokter
  4. APGAR SCORE :
APGAR
0
1
2
1 MENIT
5 MENIT




Denyut jantung
Tidak teraba
<100
>100
2
2



Pernafasan
Tidak ada
Tak teratur
Baik
1
1



Tonus otot
Lemas/lumpuh
Sedang
Baik
0
1



Peka rangsang
Tidak ada
Meringis
Menangis
0
1



Warna
Biru pucat
Merah jambu ujung ujung biru
Merah jambu
1
1



JUMLAH



4
6




1        menit pertama nilainya 4. 5 menit Pertama Nilainya 6


7. Riwayat Penyakit Sekarang
Keadaan umum: bayi kelihatan lemah, tampak tidak sehat, malas minum, hipotermi, nafsu makan buruk dan disertai dengan tanda-tanda pernafasan cepat.

8. Riwayat Penyakit Dahulu
Sejak lahir bayi sudah kelihatan lemah.Pada saat dilahirkan ia tidak menangis, pada saat mengandung ibunya pernah menderita flu yang berat dan demam yang tinggi. Bayi lahir dalm keadaan prematur dan BB yang kurang dibantu oleh seorang Bidan dan dokter





7. Pemeriksaan Fisik
a.       Keadaan umum : bayi terlihat lemah
b.      Tanda vital
-          suhu aksila      : 35.5
-          FJ apical         : 145x/menit
-          Pernafasan:     60x/menit
c.       Pengukuran umum
-          BB                  : 1.700 Gr
-           PB                 : 43
-           LK/LD          : 30/26

d.      Menangis        : meringis
e.       Kulit   : warna kuning
f.       kepala :
-          kulit kepala kurang bersih, tidak ada nyeri tekan, tidak ada edem
-          LK 30
g.      Mata :
-          Sklera mata warna putih dan Konjuntiva  tampak pucat dan refleks-refleks mata kurang terangsang karena belum maturnya fungsi mata
h.      Telinga
-          Bentuk keduanya simetris tidak ada kelainan. Bersih tidak ada nyeri tekan. telinga kurang berkembang, keadaan lunak dan lembut ditumbuhi lanugo
i.        Hidung :
-          Bentuk hidung pasien normal, simetris, tidak ada perdarahan. Tidak ada nyeri tekan
j.        Mulut
-          bentuk bibir normal tidak ada kelainan,warna bibir kebiruan, mukosa kering




k.      Leher
-          Pada leher ditemukan adanya refleks tonik neck, penurunan refleks menelan (swallow refleks).

l.        Dada :
-          Bentuk dada relatif kecil dibandingkan ukuran lingkaran kepala tulang rusuk masih agak lemah. Pernafasan cenderung tidak teratur, seringkali ditemukan takipnea
m.    Abdomen
-          Abdomen buncit atau kembung dan pembuluh darah tampak terlihat, peristaltik usus dapat terdengar 16 x / menit, tampak kuning
n.      Genetalia : Laki-laki
-          Bersih, tidak ada darah, tidak ada gangguan
o.      Anus
-          saat diinspeksi ada lubang anus , BaB bercampus mekonium (hitam)
-          saat dipalpasi wink anal baik
p.      EkstremitaAtas : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, terdapat sianosis, terpasang infuse pada tangan sebelah kiri, aktivitas lemah
Bawah : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, aktivitas lemah












ANALISA DATA
NO
DATA
ETIOLOGI
MASALAH

DS :
DO :
-          suhu tubuh 35.5
-          masa kehamilan 33 minggu
-          nilai apgar dibawah normal
-          kulit tubuh kuning


Penyakit infeksi yang di derita ibu
 

Bakteri dan virus
 

Masuk keneonatus
 

Masa antenatal

Kuman dan virus dari ibu

Melewati plasenta dan umbikikus

Masuk ke tubuh bayi

Sepsis

Peningkatan leukosit

Infeksi

Infeksi

2
DS : -
DO :
-          aktivitas lemah
-          tampak sakit
-          menyusu buruk
-          BB rendah 1.700 gr

Penyakit infeksi yang di derita ibu
 

Bakteri dan virus
 

Masuk keneonatus
 

Masa intranatal

kuman di vagina dan sevik

naik mencapai amnion

kuman melalui umbikikus
 

masuk ke tubuh janin
 

sepsiss

sistempencernaan distensi abdomen
 

anoreksia, muntah
 

nutrisi kurang dari kebutuhan

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3





DS:-
DO:
-          Pernafasan 60x/menit
-          Terpasang oksigen





Penyakit infeksi yang di derita ibu
 

Bakteri dan virus
 

Masuk keneonatus
 

Masa intranatal

kuman di vagina dan sevik

naik mencapai amnion

kuman melalui umbikikus
 

masuk ke tubuh janin
 

sepsiss

takipnea
 

Gangguan pola nafas

Gangguan pola nafas




                                                   
DIAGNOSA KEPERAWATAN
  1. Infeksi yang berhubungan dengan penularan infeksi pada bayi sebelum, selama dan sesudah kelahiran.
  2. Nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan minum sedikit atau intoleran terhadap minuman.
  3. Gangguan pola pernapasan yang berhubungan dengan takipnea









INTERVENSI KEPERAWATAN

NO
DX
KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
1
Infeksi yang berhubungan dengan penularan infeksi pada bayi sebelum, selama dan sesudah kelahiran.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam masalah infeksi dapat teratasi dengan criteria hasil
-         penularan infeksi tidak terjadi.
a.       Kaji bayi yang memiliki resiko menderita infeksi meliputi :
·         Kecil untuk masa kehamilan, besar untuk masa kehamilan, prematur.
·         Nilai apgar dibawah normal
·         Bayi mengalami tindakan operasi
·         Epidemi infeksi dibangsal bayi dengan kuman E. coli Streptokokus
·         Bayi yang megalami prosedur invasif
·         Kaji riwayat ibu, status sosial ekonomi, flora vagina, ketuban pecah dini, dan infeksi yang diderita ibu.
b.       Kaji adanya tanda infeksi meliputi suhu tubuh yang tidak stabil, apnea, ikterus, refleks mengisap kurang, minum sedikit, distensi abdomen, letargi atau iritablitas.
c.       Kaji tanda infeksi yang berhubungan dengan sistem organ, apnea, takipena, sianosis, syok, hipotermia, hipertermia, letargi, hipotoni, hipertoni, ikterus, ubun-ubun cembung, muntah diare.
d.      Kaji hasil pemeriksaan laboratorium
e.       Dapatkan sampel untuk pemeriksaaan kultur.

2
Nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan minum sedikit atau intoleran terhadap minuman.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam waktu 3x24jam masalah dapat teratasi dengan criteria hasil :
-         aktivitas baik
-         minum susu baik
-          
 a.       Kaji intoleran terhadap minuman
b.       Hitung kebutuhan minum bayi
c.       Ukur masukan dan keluaran
d.      Timbang berat badan setiap hari
e.       Catat perilaku makan dan aktivitas secara kurat
3
Gangguan pola pernafasan yang berhubungan dengan apnea.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x24jam masaalah dapat teratasi dengan criteria hasil :
-          frekuensi pernapasan normal, tidak mengalami apneu.
a. Kaji perubahan pernapasan meliputi takipnea, pernapasan cuping hidung, gunting,sianosis, ronki kasar, periode apnea yang lebih dari 10 detik.
b. Pantau denyut jantung secara elektronik untuk mengetahui takikardia atau bradikardia dan perubahan tekanan darah.
c. Sediakan oksigen lembap dan hangat dengan kadar T1O2 yang rendah untuk menjaga pengeluaran energi dan panas.
d. Sediakan alat bantu pernapasan atau ventilasi mekanik
e. Isap lendir atau bersihkan jalan napas secara hati-hati
f. Amati gas darah yang ada atua pantau tingkat analisis gas darah sesuai kebutuhan.
g. Atur perawatan bayi dan cegah penanganan yang berlebihan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar